Senin, 04 September 2017

KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR

KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR


5.1     Surplus Konsumen
  Surplus Konsumen adalah kesediaan konsumen membayar dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayarkan konsumen.
    Kesediaan membayar (willingness to pay) merupakan jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk memperoleh suatu barang.


Contoh: Mengukur Surplus Konsumen untuk salah satu produk/jasa tertentu.

Calon pembeli
Kesediaan membayar
Abdul
Rp 100.000
Beni
Rp 80.000
Charles
Rp 70.000
Devi
Rp 50.000
 

(a)                                      (b)
         
        •          Pada panel (a) harga barangnya Rp 80rb, maka surplus konsumennya Rp20rb
          Pada panel (b), harga barangnya Rp70rb, surplus konsumennya Rp40rb.

Bagaimana harga yang lebih rendah meningkatkan surplus konsumen, bisa dianalisis dengan kurva di bawah ini:



5.2     Surplus Produsen

Surplus Produsen: jumlah pembayaran yang diterima penjual dikurangi biaya yang dipikulnya.
    Biaya (Cost) : Nilai segala sesuatu yang harus dikorbankan penjual dalam memproduksi sesuatu barang.  Contoh Mengukur Surplus Produsen:

Calon Penjual
          Biaya
Soni
Rp 900.000
Eddy
Rp 800.000
Lenny
Rp 600.000
Latif
Rp 500.000


    Pada panel (a) bila harga produknya Rp 600rb, maka surplus produsennya Rp100rb.
   Sedangkan pada panel (b) dimana harga produknya Rp800rb-an, maka surplus produsennya Rp 500rb.

Bagaimana harga yang lebih tinggi meningkatkan surplus produsen dapat dijelaskan dengan kurva berikut ini:





5.3   Efisiensi Pasar

Efisiensi adalah kondisi ketika suatu alokasi sumber daya dapat memaksimalkan surplus total yang diterima oleh setiap anggota masyarakat.

Surplus konsumen dan surplus produsen adalah perangkat dasar yang digunakan para ekonom untuk mempelajari kesejahteraan ekonomis para penjual dan pembeli di sebuah pasar Efisiensi Pasar
       Surplus konsumen = Nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayarkan pembeli.
       Surplus produsen = Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual.
      Surplus total = (Nilai barang bagi pembeli – Harga yang dibayarkan pembeli) + (Harga yang      penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual).
       Surplus total =  Nilai barang bagi pembeli – Biaya produksi yang dipikul penjual.

Evaluasi Ekuilibrium Pasar



     Surplus konsumen dan surplus produsen pada ekuilibrium pasar.
  Ekuilibrium pasar akan memaksimalkan seluruh surplus produsen dan surplus  konsumen menunjukkan terjadi Efisiensi Kuantitas Ekuilibrium



Tidak ada komentar:

Posting Komentar